KONTAN.CO.ID - Kulit memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Tanpa adanya organ ini, kita tidak bisa beraktivitas dengan baik terlebih di luar ruangan. Kulit merupakan organ terbesar dan terberat yang dimiliki manusia yang disusul oleh hati. Mengutip dari
Web MD, kulit memiliki total luas mencapai 6 meter. Kulit manusia dewasa memiliki bobot 16 persen dari total berat tubuh. Kulit merupakan bagian dari sistem integumen yang berfungsi membedakan serta melindungi tubuh dari lingkungan luar. Jika tidak ada kulit maka jaringan dalam tubuh bisa langsung terkena udara luar yang kotor dan sinar matahari.
Kulit memiliki berbagai fungsi selain melindungi organ-organ dalam tubuh serta memiliki anatomi yang cukup kompleks.
Baca Juga: Bilangan prima: Pengertian, cara menentukan, dan daftar bilangan prima Fungsi kulit manusia
Kulit manusia memiliki beragam fungsi penting. Berikut fungsi dari kulit bersumber dari
Medical News Today.
- Melindungi jaringan dan organ tubuh dalam. Kulit menjaga jaringan tubuh dari patogen yang ada di lingkungan luar tubuh.
- Menjaga cairan dalam tubuh dari penguapan. Kulit mencegah cairan dalam tubuh menguap secara berlebihan.
- Kulit berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dan air.
- Kulit mencegah air melarutkan vitamin.
- Berfungsi sebagai organ sensorik. Kulit membantu tubuh mendeteksi suhu, tekanan, sentuhan, hingga rasa sakit.
- Kulit membantu tubuh untuk mengatur suhu. Agar suhu tubuh tetap normal, kulit akan memproduksi keringat dan melebarkan pembuluh darah.
- Vitamin D bisa diproduksi di kulit dengan bantuan sinar matahari. Karenanya berjemur di pagi hari sangat baik untuk kesehatan tulang.
Struktur kulit manusia
Struktur kulit terbentuk dari lapisan-lapisan. Masing-masing lapisan memiliki fungsinya masing-masing. Lapisan kulit, mengutip dari
Medical News Today, ada tiga yang diantaranya:
Lapisan ini merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan epidermis merupakan bagian yang memberikan warna pada kulit. Dalam lapisan ini terdapat melanin yang memproduksi warna kulit manusia yang diproduksi oleh melanosit.
Baca Juga: Mengenal interpersonal skill mulai dari pengertian hingga cara mudah meningkatkannya Selain melanin, lapisan epidermis juga mengandung keratinosit. Sel ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, jamur, virus, panas, sinar ultraviolet (UV), dan menjaga cairan tubuh. Sel-sel kulit mati terbentuk setiap harinya di lapisan epidermis. Manusia memproduksi setidaknya 500 juta sel kulit mati setiap harinya. Karenanya kita perlu rajin membersihkan tubuh agar sel-sel kulit mati bisa terbuang dan tidak menyumbat pori-pori kulit.
Lapisan dermis berada di bawah lapisan epidermis. Ada sekat diantara dua lapisan ini yang disebut membran basal. Fungsi dari lapisan ini adalah memproduksi minyak dan keringat serta tempat pembuluh darah berada dan akar rambut. Dalam lapisan dermis, terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, saraf, serta pembuluh darah. Lapisan dermis terbentuk dari jaringan ikat dimana lapisan ini melindungi tubuh dari tekanan. Jaringan ini memberikan elastisitas pada kulit. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan: Dermis papilla dan retikular.
Lapisan ini merupakan lapisan terdalam dari kulit. Hipodermis berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dan mengontrol suhu tubuh. Hipodermis sebagian besar terbentuk dari lemak, jaringan ikat, dan elastin. Elastin merupakan protein elastis yang membantu jaringan kembali pada bentuk semula setelah mengalami peregangan. Lemak yang terdapat di lapisan ini berfungsi untuk mengontrol penguapan cairan serta sebagai bantalan otot dan tulang. Vitamin D terbentuk dalam lapisan ini dengan bantuan sinar matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News