KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cermati berbagai penyebab kulit yang sering kali mengalami rasa gatal, yang merujuk pada gejala prurigo. Keadaan ini dapat muncul terutama pada malam hari dan mengakibatkan gangguan tidur bagi penderitanya. Prurigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan jenis penyakit kulit kronis yang dicirikan oleh kemunculan ruam gatal atau lepuh pada permukaan kulit. Di Indonesia, Prurigo sering dikenal sebagai "darah manis" karena luka bekas gesekan pada area yang gatal dapat sulit sembuh.
Berbeda dengan Diabetes, "darah manis" atau Prurigo tidak terkait dengan peningkatan gula darah.
Baca Juga: 5 Gejala Asam Urat Serang Pergelangan Kaki, Cek Rekomendasi Obat dari Dokter Penyakit ini berkaitan dengan kulit sehingga sangat mengganggu dan mengganggu kualitas hidup penderitanya karena gejala gatal yang intens. Prurigo dapat muncul pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Gejala utama dari prurigo adalah gatal yang kuat, disertai dengan munculnya benjolan kecil atau lepuh pada kulit yang dapat berwarna merah, coklat, atau kemerahan. Benjolan-benjolan ini sering kali bersisik dan dapat timbul di area tertentu atau menyebar ke seluruh tubuh. Gatal pada prurigo seringkali lebih intens di malam hari dan dapat memburuk saat mencoba untuk tidur.
Penyebab Prurigo
Beberapa penyebab prurigo belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor bisa menjadi pemicu awal sebagai berikut, dirangkum dari
Cleveland Clinic. 1. Reaksi Alergi Reaksi alergi dapat terjadi sebagai respons terhadap makanan tertentu, paparan bahan kimia, atau kontak dengan alergen lainnya. Pada reaksi alergi, sistem kekebalan tubuh merespons secara berlebihan terhadap substansi tertentu, menyebabkan gejala termasuk gatal pada kulit. 2. Iritasi Kulit Iritasi kulit dapat disebabkan oleh gesekan, paparan panas atau dingin yang berlebihan, atau kontak dengan bahan kimia tertentu. Iritasi ini bisa mengakibatkan kulit menjadi kemerahan, terasa panas, dan terkadang gatal. 3. Gigitan Serangga Gigitan serangga seperti gigitan nyamuk atau tungau dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit. Reaksi gigitan serangga bisa bervariasi dari kemerahan ringan hingga pembengkakan dan gatal yang intens. 4. Penyakit Kulit Beberapa penyakit kulit seperti dermatitis atopik, eksim, atau psoriasis dapat menjadi penyebab gatal. Kondisi ini umumnya bersifat kronis dan memerlukan perawatan khusus untuk mengelola gejalanya. 5. Stress dan Ansietas Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat memicu atau memperburuk gejala gatal pada kulit. Respons tubuh terhadap stres dapat memengaruhi sistem kekebalan dan melepaskan zat kimia yang dapat meningkatkan sensasi gatal. Penanganan prurigo bertujuan untuk meredakan gatal, mengurangi peradangan, dan meminimalkan munculnya benjolan atau lepuh. Untuk itu, Anda perlu mencoba beberapa pendekatan pengobatan pada Prurigo atau Darah Manis.
Cara mengatasi kulit sering gatal
Simak sederet cara mengatasi kulit sering gatal dari prurigo yang bisa dicoba dilansir dari
Everyday Health. 1. Gunakan sabun lembut untuk mandi Penggunaan sabun yang keras atau pembersih beraroma dapat menyebabkan iritasi kulit dan memperburuk rasa gatal. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sabun lembut yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit. 2. Jaga waktu mandi atau berendam Mandi dengan waktu yang singkat dan air yang tidak terlalu panas dapat membantu mencegah kekeringan kulit. Mandi kurang dari 10 atau 15 menit dan segera keringkan kulit dengan baik setelah mandi. 3. Oleskan pelembab beberapa kali sehari Penggunaan pelembab sepanjang hari dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi rasa gatal. Idealnya, aplikasikan pelembab bebas pewangi segera setelah mandi. 4. Oleskan losion dan salep pengurang rasa gatal Selain pelembab, obat topikal pereda gatal seperti losion kalamin, krim capsaicin, pramoksin hidroklorida, dan produk dengan kandungan kapur barus, mentol, atau fenol dapat membantu menenangkan kulit yang gatal. 5. Rajin memotong kuku Dengan memotong kuku secara teratur dan mengenakan sarung tangan saat tidur dapat mencegah goresan yang tidak disengaja saat menggaruk area kulit yang gatal. Pilihan lainnya adalah menutup area yang gatal dengan perban atau balutan. 6. Obat resep dokter Saat gejala tidak membaik, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Dokter dapat meresepkan obat-obatan, baik salep maupun antibiotik, sesuai dengan kondisi kulit yang dihadapi.
7. Penanganan lanjutan Pada gejala yang lebih serius seperti prurigo atau darah manis, penanganan lebih lanjut seperti terapi cahaya mungkin diperlukan. Ini biasanya memerlukan pengawasan dokter spesialis yang akan merancang rencana pengobatan yang sesuai. Itulah beberapa informasi terkait rasa gatal tiba-tiba besera cara mengatasi penyakit bernama prurigo tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News