KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabupeten Kulon Progo, Yogyakarta akan mengucurkan Rp 17 miliar untuk implementasikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pendidikan Dasar hingga 2019. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari program Peningkatan Kapasitas Penerapan SPM Dikdas yang telah digagas Kemdikbud sejak 2014. Demi mewujudkan 27 indikator SPM, dimana 14 indikator berada di tingkat daerah, dan 13 indikator di tingkat sekolah yang terakumulasi dengan dibuatnya Roadmap SPM Kulon Progo. Beberapa indikator tersebut antara lain ketersediaan dan kompetensi tenaga pendidik, ketersediaan fasilitas, kapasitas ruang kelas dan jumlah ideal rombongan ideal perkelas yaitu 32 siswa di tingkat SD/MI, dan 36 siswa di tingkat SMP/MTS.
Kulon Progo siapkan Rp 17 M untuk pendidikan dasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabupeten Kulon Progo, Yogyakarta akan mengucurkan Rp 17 miliar untuk implementasikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pendidikan Dasar hingga 2019. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari program Peningkatan Kapasitas Penerapan SPM Dikdas yang telah digagas Kemdikbud sejak 2014. Demi mewujudkan 27 indikator SPM, dimana 14 indikator berada di tingkat daerah, dan 13 indikator di tingkat sekolah yang terakumulasi dengan dibuatnya Roadmap SPM Kulon Progo. Beberapa indikator tersebut antara lain ketersediaan dan kompetensi tenaga pendidik, ketersediaan fasilitas, kapasitas ruang kelas dan jumlah ideal rombongan ideal perkelas yaitu 32 siswa di tingkat SD/MI, dan 36 siswa di tingkat SMP/MTS.