JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY Yogyakarta sepakat menunjuk Kulonprogo sebagai lokasi bandara baru pengganti bandara Adi Sutjipto. Merpin Butarbutar, Kepala Humas AP I, mengungkapkan, bahwa Kulonprogo merupakan lokasi yang paling tepat berdasarkan studi kelayakan (feasibility study). "Sudah ada lokasi tanah di Temon, Kulon Progo yang bisa untuk runway bandara 5.400 meter agar mampu menampung pesawat berbadan besar," ujarnya akhir pekan lalu. AP I menjalankan studi kelayakan itu bersama Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM). Hasilnya, Kecamatan Temon memiliki nilai tertinggi dibandingkan tujuh lokasi lain yang diteliti.
Kulonprogo menjadi lokasi bandara internasional
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY Yogyakarta sepakat menunjuk Kulonprogo sebagai lokasi bandara baru pengganti bandara Adi Sutjipto. Merpin Butarbutar, Kepala Humas AP I, mengungkapkan, bahwa Kulonprogo merupakan lokasi yang paling tepat berdasarkan studi kelayakan (feasibility study). "Sudah ada lokasi tanah di Temon, Kulon Progo yang bisa untuk runway bandara 5.400 meter agar mampu menampung pesawat berbadan besar," ujarnya akhir pekan lalu. AP I menjalankan studi kelayakan itu bersama Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM). Hasilnya, Kecamatan Temon memiliki nilai tertinggi dibandingkan tujuh lokasi lain yang diteliti.