KONTAN.CO.ID - Setiap anak memiliki kemampuan dan tingkat pemahaman yang berbeda saat mempelajari matematika. Beberapa anak lebih cepat memahami suatu persoalan dengan menggunakan kemampuan analisis dan logika. Sedangkan beberapa anak lainnya lebih mudah memahami persoalan dengan mengandalkan visualisasi dan imajinasi. Oleh sebab itu, setiap anak membutuhkan metode pembelajaran matematika yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat pemahamannya. Dengan demikian, anak dapat memahami suatu persoalan dengan cepat dan mudah. Menariknya, metode belajar ini dapat ditemukan di Kumon. Untuk diketahui, Kumon adalah metode belajar yang dikembangkan oleh seorang guru matematika asal Jepang, Toru Kumon, pada 1954. Metode ini fokus mengembangkan kemampuan pemahaman anak dengan menyesuaikan karakter dan gaya belajarnya.
Kumon Hadirkan Program Coba Gratis November 2022
KONTAN.CO.ID - Setiap anak memiliki kemampuan dan tingkat pemahaman yang berbeda saat mempelajari matematika. Beberapa anak lebih cepat memahami suatu persoalan dengan menggunakan kemampuan analisis dan logika. Sedangkan beberapa anak lainnya lebih mudah memahami persoalan dengan mengandalkan visualisasi dan imajinasi. Oleh sebab itu, setiap anak membutuhkan metode pembelajaran matematika yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat pemahamannya. Dengan demikian, anak dapat memahami suatu persoalan dengan cepat dan mudah. Menariknya, metode belajar ini dapat ditemukan di Kumon. Untuk diketahui, Kumon adalah metode belajar yang dikembangkan oleh seorang guru matematika asal Jepang, Toru Kumon, pada 1954. Metode ini fokus mengembangkan kemampuan pemahaman anak dengan menyesuaikan karakter dan gaya belajarnya.