NUSA DUA. Kuantitas dan kualitas data dinilai berperan sangat penting bagi pengambil kebijakan untuk mengambil sebuah keputusan. Terkait hal ini, beberapa pihak mulai memerhatikan pengumpulan data, baik data struktural maupun dana non struktural atau data pribadi yang disebut dengan big data.Mantan Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengumpulan data pribadi bisa dilakukan pemerintah melalui aturan khusus atau kesukarelaan pihak lain. Pemerintah lanjut dia, juga bisa mengeluarkan peraturan yang menarik pihak swasta untuk berbagi informasi dengan pemerintah."Public private partnership seperti dalam berbagi informasi penting tetapi mungkin tidak mudah didapat, terutama dalam proses sosial dan ekonomi yang baru digital," kata Boediono dalam acara Statistic Regional Conference, Rabu (22/3).
Kumpulkan big data, pemerintah bisa gandeng swasta
NUSA DUA. Kuantitas dan kualitas data dinilai berperan sangat penting bagi pengambil kebijakan untuk mengambil sebuah keputusan. Terkait hal ini, beberapa pihak mulai memerhatikan pengumpulan data, baik data struktural maupun dana non struktural atau data pribadi yang disebut dengan big data.Mantan Wakil Presiden Boediono mengatakan, pengumpulan data pribadi bisa dilakukan pemerintah melalui aturan khusus atau kesukarelaan pihak lain. Pemerintah lanjut dia, juga bisa mengeluarkan peraturan yang menarik pihak swasta untuk berbagi informasi dengan pemerintah."Public private partnership seperti dalam berbagi informasi penting tetapi mungkin tidak mudah didapat, terutama dalam proses sosial dan ekonomi yang baru digital," kata Boediono dalam acara Statistic Regional Conference, Rabu (22/3).