KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, dengan pertumbuhan kredit per April 2019 berkisar 7%, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM, anggota indeks Kompas100 ini) tidak memiliki risiko untuk mengerek beban biaya bunganya dalam waktu dekat. Hal ini karena, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR) masih bertahan di level 6% dan belum memiliki kecenderungan dinaikkan, begitu juga dilihat dari sentimen eksternal seperti berkurangnya risiko kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Adapun kunci kinerja BJTM di tahun ini, mengacu pada upaya emiten tersebut dalam mendorong pertumbuhan kredit, khususnya di segmen infrastruktur, usaha kecil menengah (UKM) dan UMKM.
Kunci prospek saham BJTM ada di pertumbuhan kredit dan pengembangan digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, dengan pertumbuhan kredit per April 2019 berkisar 7%, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM, anggota indeks Kompas100 ini) tidak memiliki risiko untuk mengerek beban biaya bunganya dalam waktu dekat. Hal ini karena, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR) masih bertahan di level 6% dan belum memiliki kecenderungan dinaikkan, begitu juga dilihat dari sentimen eksternal seperti berkurangnya risiko kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Adapun kunci kinerja BJTM di tahun ini, mengacu pada upaya emiten tersebut dalam mendorong pertumbuhan kredit, khususnya di segmen infrastruktur, usaha kecil menengah (UKM) dan UMKM.