Kunjungan ke Mal Ramai, Bisnis Ritel di Jakarta Perlahan Pulih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konsultan di bidang jasa real estate, PT Colliers International Indonesia (Colliers Indonesia) menyatakan dengan kunjungan ke mal secara konsisten menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, sehingga bisnis ritel di Jakarta perlahan pulih hingga kuartal III-2023.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, aktivitas penyewaan mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, beberapa penyewa utama sedang aktif mencari ruang baru untuk memperluas operasinya.

"Lonjakan permintaan terutama terlihat pada sektor F&B, yang mendominasi aktivitas penyewaan di dalam mal," kata Ferry dalam Media Briefing secara virtual, Rabu (5/10).


Baca Juga: Colliers: Penjualan Apartemen di Jakarta Melambat pada Kuartal III

Ia menjelaskan, dengan kembalinya aktivitas di mal, pemilik mal kembali dalam posisi yang kuat, terutama didorong oleh lalu lintas mal yang tinggi, dan dalam beberapa kasus, bahkan telah melampaui tingkat kunjungan sebelum pandemi.

Untuk itu, pemilik gedung berusaha untuk tetap selaras dengan tren terbaru dan mengutamakan ekspansi merek internasional untuk menghidupkan suasana baru ke dalam mal mereka.

Untuk diketahui, belum ada mal baru di Jakarta sejak 2 tahun lalu, begitu juga di Bodetabek. Beberapa proyek pengembangan kawasan ritel baru mulai diumumkan terutama dengan konsep outdoor seperti, Eastvara oleh Sinar Mas Land, Hampton Square oleh Paramount Land, dan Market Lane oleh Pandu Artha Gemilang.

Ferry menuturkan, beberapa Anchor Tenant mulai berekspansi seperti AEON Supermarket, yang membuka gerai terpisah dari properti mereka. Setelah gerai Franchise Es Krim yang terus berekspansi memasuki mal-mal, gerai Kopi grab and go dari China juga mulai berekspansi memasuki Indonesia.

Baca Juga: Tarif Sewa Perkantoran di Jakarta Diramal Naik Kurang dari 3% hingga Tahun 2025

"F&B masih mendominasi transaksi ruang ritel, Gerai Roti & Pastry serta Mie Korea terus ekspansif," ujar Ferry.

Sementara itu, Ferry bilang untuk tarif sewa cenderung masih stabil lantaran biaya pemeliharaan relatif stabil sejak pandemi. Rerata tarif sewa Q3 2023: Rp 563,428 di Jakarta dan Rp 382,764 di BoDeTaBek. Biaya Pemeliharaan Q3 2023: Rp 153,519 di Jakarta, Rp 118,992 di BoDeTaBek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .