KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kunjungan wistawan mancanegara ke Indonesia makin meningkat, setelah sempat turun drastis akibat pandemi Covid-19. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan pelancong asing pada kuartal I-2023 sebanyak 2,24 juta kunjungan. Jumlah ini naik 508,9% bila dibandingkan dengan periode kuartal I-2022 yang pada waktu itu hanya mencatat kunjungan sebanyak 369.180 saja.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, saking meningkatnya jumlah kunjungan asing, total kunjungan wisatawan asing pada tiga bulan pertama 2023 hampir menyentuh separuh dari total kunjungan wisatawan asing di tahun 2022. "Ini sudah mencapai 41,08% dari total kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2022 yang sebesar 5,47 juta," tutur Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5) di Jakarta.
Baca Juga: Inflasi April 2023 sebesar 4,33%, BPS Beberkan Penyebabnya Bila menilik kebangsaan para wisatawan asing yang melancong, kunjungan didominasi oleh para turis dari negeri jiran Malaysia. Pada kuartal I-2023, jumlah kunjungan wisatawan asing dari Malaysia tercatat sebesar 363,9 ribu kunjungan atau mencakup 16,2% dari total kunjungan. Jumlah ini meningkat 153,36% bila dibandingkan dengan periode kuartal I-2022. Kemudian disusul dengan SIngapura, dengan jumlah kunjungan 282.500 atau 12,6% dari total kunjungan wisatawan mancanegara. Peningkatannya lebih fantastis, yaitu mencapapi 7.440,92% bila dibandingkan dengan total kunjungan pada periode sama tahun lalu. Sedangkan jumlah kunjungan turis Australia tercatat sebanyak 280.000 kunjungan, atau mencakup 12,5% dari total kunjungan di kuartal I-2023. Jumlah tersebut naik drastis 7.057,82% bila dibandingkan dengan total kunjungan pada periode Januari 2022 hingga Maret 2022.
Lebih lanjut, meski ada kenaikan signifikan, Margo menyebut jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di kuartal I-2023 masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode pra Covid-19. "Ini masih lebih rendah 40,2% bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 atau pra pandemi Covid-19," kata Margo.
Baca Juga: Inflasi Inti Melandai, Ekonom: Bukti Efek Kenaikan BBM Hilang Lebih Cepat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat