DENPASAR. Wisatawan Tiongkok kini mulai gencar melakukan kunjungan wisata ke Bali. Jika sebelumnya Australia merajai kunjungan wisatawan, kini mampu dikalahkan oleh Negeri Tirai Bambu tersebut. Hal ini dapat dilihat data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada awal April 2015. “Bali itu surga, biaya murah hidup dan berwisata di Bali relatif murah. Indeks kebahagiaan dari keamanan yang sangat terjamin di Bali. Ini salah satu penyumbang peningkatan wisman Tiongkok ke Bali,” kata Kepala BPS Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Kamis (2/4). Panusunan menerangkan kunjungan wisatawan China mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatannya mencapai 27,70 persen sejak Januari 2015 dari jumlah 51.827 orang menjadi 93.920 orang. Sementara untuk Australia yang semula di urutan pertama, kondisinya menurun yang terlihat pada bulan Februari sebanyak 85.059 orang menurun menjadi 71.336 orang. Hal ini pun juga mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Bali.
Kunjungan turis China ke Bali lampaui Australia
DENPASAR. Wisatawan Tiongkok kini mulai gencar melakukan kunjungan wisata ke Bali. Jika sebelumnya Australia merajai kunjungan wisatawan, kini mampu dikalahkan oleh Negeri Tirai Bambu tersebut. Hal ini dapat dilihat data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada awal April 2015. “Bali itu surga, biaya murah hidup dan berwisata di Bali relatif murah. Indeks kebahagiaan dari keamanan yang sangat terjamin di Bali. Ini salah satu penyumbang peningkatan wisman Tiongkok ke Bali,” kata Kepala BPS Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Kamis (2/4). Panusunan menerangkan kunjungan wisatawan China mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatannya mencapai 27,70 persen sejak Januari 2015 dari jumlah 51.827 orang menjadi 93.920 orang. Sementara untuk Australia yang semula di urutan pertama, kondisinya menurun yang terlihat pada bulan Februari sebanyak 85.059 orang menurun menjadi 71.336 orang. Hal ini pun juga mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Bali.