JAKARTA. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2012 mencapai 688.341 orang atau naik 4,93% dibanding jumlah wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula, jika dibanding kunjungan selama September 2012, jumlah wisman pada Oktober 2012 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,7%.

Menurut data Badan Pusat Statistik, yang dirilis Senin (3/12), jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk utama pada Oktober 2012 juga mengalami kenaikan 4,95% dibandingkan keadaan Oktober 2011, yaitu dari 618.706 orang menjadi 649.327 orang. Demikian pula, apabila dibandingkan jumlah kunjungan selama September 2012, jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk mengalami kenaikan sebesar 1,08%.

Secara kumulatif (Januari-Oktober 2012), jumlah kunjungan wisman mencapai 6,58 juta orang atau naik 5% dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 6,27 juta orang. Secara kumulatif, selama Januari Oktober 2012, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 6.583.629 orang, yang berarti meningkat 5% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2011.

Kenaikan jumlah wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung, sebesar 23,91%, diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 15,17%, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan 8,93%.

Sementara itu, empat pintu masuk mengalami penurunan, yaitu di Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram sebesar 14,17%, Bandara Sam Ratulangi, Manado 5,32%, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru 4,11%, dan Pintu Masuk Makassar 1,17%.

Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman Oktober 2012 dibandingkan Oktober 2011 terjadi di sebagian besar pintu masuk utama. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 81,59%, diikuti Bandara Selaparang/BIL, Mataram 38,18%, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru 24,31%.

Di sisi lain, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman di enam pintu masuk, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta 43,28%, dan terendah di Bandara Polonia, Medan 0,7%. (Eny Prihtiyani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: