JAKARTA. Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berpotensi mengerek jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri petro dollar tersebut ke Indonesia. Saat ini, kunjungan wisman asal Arab Saudi masih sangat minim.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Januari 2017 sebesar 1,03 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 26,58% year on year (YoY), walaupun menurun 7,42% dibandingkan jumlah wisman Desember 2016.Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari jumlah itu, kunjungan wisman asal Tiongkok masih menempati posisi pertama dengan jumlah 20,27% dari total kunjungan. Sisanya merupakan kunjungan wisman asal Singapura 11,82%, Australia 10,21%, Malaysia 9,86%, dan India 3,91%.
Kunjungan wisman asal Arab Saudi berpotensi naik
JAKARTA. Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud berpotensi mengerek jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri petro dollar tersebut ke Indonesia. Saat ini, kunjungan wisman asal Arab Saudi masih sangat minim.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Januari 2017 sebesar 1,03 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 26,58% year on year (YoY), walaupun menurun 7,42% dibandingkan jumlah wisman Desember 2016.Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari jumlah itu, kunjungan wisman asal Tiongkok masih menempati posisi pertama dengan jumlah 20,27% dari total kunjungan. Sisanya merupakan kunjungan wisman asal Singapura 11,82%, Australia 10,21%, Malaysia 9,86%, dan India 3,91%.