Kunjungan wisman di Bandara Juanda turun, mengapa?



JAKARTA. Masih teringat pada kejadian di penghujung tahun lalu di mana terjadi kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura? Kecelakaan pesawat dengan harga tiket miring tersebut ternyata masih menimbulkan dampak hingga saat ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di sejumlah pintu masuk utama. Kepala BPS Suryamin mengatakan tragedi kecelakaan pesawat Air Asia yang berimbas pada pembekuan 12 penerbangan menjadi penyebab turunnya kunjungan sejumlah pintu masuk utama.

Penurunan jumlah pintu masuk utama paling jelas terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebagai asal lokasi penerbangan AirAsia. "Penurunannya pada Februari 2015 mencapai 15,01% bila dibanding tahun lalu," ujar Suryamin, Rabu (1/4).


Pada Februari 2014, jumlah kunjungan wisman di Bandara Juanda mencapai 16.476, kemudian turun menjadi 14.003 pada Februari 2015. Bila dibanding Januari 2015 pun, terjadi penurunan 8,87% di mana Januari 2015 jumlah wisman yang masuk melalui pintu Juanda tercatat 15.366.

Alhasil, dua bulan pertama 2015 jumlah wisman yang masuk di Bandara Juanda hanya 29.369, turun 11,93% dibanding tahun lalu yang mencapai 33.346. Meskipun jumlah kunjungan wisman di pintu masuk Juanda menurun, secara akumulatif dari Januari-Februari 2015 total jumlah kunjungan wisman meningkat.

Apabila pada Januari-Februari 2014 total jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk tercatat 1,455 juta, pada periode yang sama tahun ini naik 3,71% menjadi 1,509 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie