KONTAN.CO.ID - HONGKONG/NEW YORK. Perusahaan gim ponsel terbesar asal China, Kunlun membuka kembali wacana menjual saham Grindr Inc, perusahaan pencipta aplikasi kencan gay populer melalui initial public offering (IPO) setelah sebelumnya dilarang oleh Lembaga Keamanan Amerika Serikat, Senin (29/7) waktu setempat. Sebagaimana dilansir dari Reuters, pelarangan rencana tersebut berkaitan dengan keamanan data pribadi serta hubungan korporat dengan badan militer atau pihak intelijen AS. Pada Mei lalu, Reuters memberitakan jika Kunlun memberi akses kepada insinyur China terhadap akses informasi jutaan pengguna Grindr Amerika, termasuk akses melihat pesan pribadi hingga status pengguna.
Kunlun, perusahaan gim asal China, siap bawa Grindr Inc IPO
KONTAN.CO.ID - HONGKONG/NEW YORK. Perusahaan gim ponsel terbesar asal China, Kunlun membuka kembali wacana menjual saham Grindr Inc, perusahaan pencipta aplikasi kencan gay populer melalui initial public offering (IPO) setelah sebelumnya dilarang oleh Lembaga Keamanan Amerika Serikat, Senin (29/7) waktu setempat. Sebagaimana dilansir dari Reuters, pelarangan rencana tersebut berkaitan dengan keamanan data pribadi serta hubungan korporat dengan badan militer atau pihak intelijen AS. Pada Mei lalu, Reuters memberitakan jika Kunlun memberi akses kepada insinyur China terhadap akses informasi jutaan pengguna Grindr Amerika, termasuk akses melihat pesan pribadi hingga status pengguna.