JAKARTA. Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyatakan delapan anggotanya telah menerima daftar kuota impor gula mentah untuk kebutuhan industri makanan dan minuman pada tahun depan. Alokasi impor gula mentah (raw sugar) selama 2013 mencapai 2,26 juta ton. Jumlah tersebut lebih rendah 3,83% dari alokasi impor 2012 seberat 2,35 juta ton. "Impor dilakukan secara bertahap per semester," kata Suryo Alam, Ketua Umum AGRI. Adapun porsinya 60% total alokasi impor masuk Indonesia di semester pertama dan 40% di semester kedua. Pada 2012, pemerintah semula mengalokasikan impor raw sugar untuk industri makanan dan minuman sebanyak 2,1 juta ton, lebih rendah 16% dari alokasi impor 2011. Belakangan, pelaku usaha industri makanan dan minuman merasa sulit mendapat gula rafinasi, sehingga pemerintah menambah izin impor raw sugar seberat 250.000 ton.
Kuota impor gula mentah menyusut lagi di 2013
JAKARTA. Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyatakan delapan anggotanya telah menerima daftar kuota impor gula mentah untuk kebutuhan industri makanan dan minuman pada tahun depan. Alokasi impor gula mentah (raw sugar) selama 2013 mencapai 2,26 juta ton. Jumlah tersebut lebih rendah 3,83% dari alokasi impor 2012 seberat 2,35 juta ton. "Impor dilakukan secara bertahap per semester," kata Suryo Alam, Ketua Umum AGRI. Adapun porsinya 60% total alokasi impor masuk Indonesia di semester pertama dan 40% di semester kedua. Pada 2012, pemerintah semula mengalokasikan impor raw sugar untuk industri makanan dan minuman sebanyak 2,1 juta ton, lebih rendah 16% dari alokasi impor 2011. Belakangan, pelaku usaha industri makanan dan minuman merasa sulit mendapat gula rafinasi, sehingga pemerintah menambah izin impor raw sugar seberat 250.000 ton.