MALANG. Universitas Brawijaya Malang tahun akademik 2017/2018 menurunkan kuota atau daya tampung untuk calon mahasiswa baru jenjang sarjana (S1) menjadi 10 ribu orang dari sekitar 13 ribu mahasiswa pada tahun-tahun sebelumnya. Wakil Rektor I UB Malang, Jawa Timur, Prof Dr Kusmantoro, Jumat mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat kepada seluruh dekan di lingkungan UB terkait daya tampung di setiap fakultas maupun program studi (prodi) yang memungkinkan untuk diturunkan kuotanya. "Secara bertahap kami memang akan menurunkan kuota mahasiswa jenjang S1 dan sebagai penggantinya akan menambah kuota untuk program pascasarjana, baik S2 (magister) maupun S3 (doktoral)," urainya.
Kuota maba Universitas Brawijaya dikurangi
MALANG. Universitas Brawijaya Malang tahun akademik 2017/2018 menurunkan kuota atau daya tampung untuk calon mahasiswa baru jenjang sarjana (S1) menjadi 10 ribu orang dari sekitar 13 ribu mahasiswa pada tahun-tahun sebelumnya. Wakil Rektor I UB Malang, Jawa Timur, Prof Dr Kusmantoro, Jumat mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat kepada seluruh dekan di lingkungan UB terkait daya tampung di setiap fakultas maupun program studi (prodi) yang memungkinkan untuk diturunkan kuotanya. "Secara bertahap kami memang akan menurunkan kuota mahasiswa jenjang S1 dan sebagai penggantinya akan menambah kuota untuk program pascasarjana, baik S2 (magister) maupun S3 (doktoral)," urainya.