KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 tidak tercapai karena investor ritel fokus mencari kupon yang lebih tinggi. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (28/10), menetapkan hasil penjualan ORI016 sebesar Rp 8,21 triliun. Padahal, target pemerintah di awal penerbitan sebesar Rp 9 triliun. Research Analyst Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, pasar ORI yaitu investor ritel selalu lebih tertarik pada tawaran investasi dengan kupon tinggi. Sayangnya, setelah investor ritel menimbang, kupon ORI016 yang sebesar 6,8% tidak cukup menggiurkan dibanding instrumen investasi sejenis. Alhasil, penjualan ORI016 berat untuk mencapai target.
Kupon mengecil, investor kurang minati ORI016
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 tidak tercapai karena investor ritel fokus mencari kupon yang lebih tinggi. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (28/10), menetapkan hasil penjualan ORI016 sebesar Rp 8,21 triliun. Padahal, target pemerintah di awal penerbitan sebesar Rp 9 triliun. Research Analyst Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, pasar ORI yaitu investor ritel selalu lebih tertarik pada tawaran investasi dengan kupon tinggi. Sayangnya, setelah investor ritel menimbang, kupon ORI016 yang sebesar 6,8% tidak cukup menggiurkan dibanding instrumen investasi sejenis. Alhasil, penjualan ORI016 berat untuk mencapai target.