Kupon minimum masih menarik, ST005 diyakini masih ramai peminat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Tabungan Negara seri ST005 diyakini akan diminati oleh banyak investor ritel ketika ditawarkan pada 8 Agustus—22 Agustus nanti. Hal ini mengingat pemerintah masih menetapkan kupon minimum yang cukup menarik yakni 7,40% dengan spread tetap terhadap suku bunga acuan sebesar 1,65%.

Sekadar catatan, spread tetap ST005 ternyata lebih tinggi dibandingkan Savings Bond Ritel seri SBR007 yang dirilis bulan lalu sebesar 1,50%.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, keputusan pemerintah yang memperbesar spread tetap ST005 ditujukan agar instrumen ini tetap bisa bersaing dengan kompetitornya seperti deposito.


Mengutip Pusat Data KONTAN, rata-rata bunga deposito untuk tenor 1 tahun per 6 Agustus berada di level 6%.

Baca Juga: Pemerintah tetapkan kupon ST005 sebesar 7,4%, berikut pertimbangannya menurut analis

Tak hanya deposito, penetapan kupon minimum sebesar 7,40% juga ditujukan supaya ST005 bisa bersanding dengan reksadana terproteksi. Kedua instrumen ini memang memiliki karakteristik yang mirip karena dana investor akan ditahan hingga jangka waktu tertentu.

Untuk ST005, investor baru bisa mencairkan sebagian dananya saat periode early redemption yang berlangsung setahun setelah instrumen ini diterbitkan.

Tingkat kupon ST005 tak hanya kompetitif, melainkan juga mampu memberikan rasa aman yang lebih bagi investor. Pasalnya, kupon ST005 bersifat floating with floor. Artinya, angka 7,40% berlaku sebagai kupon minimum yang tidak akan berkurang sekalipun suku bunga acuan kelak kembali terpangkas.

Berbekal sejumlah keunggulan tadi, Wawan melihat ada kemungkinan ST005 akan laris tatkala ditawarkan kepada investor nanti.

Baca Juga: BI memangkas suku bunga acuan, kupon minimal ST005 diprediksi turun

“ST005 dapat menjadi alternatif bagi investor yang memiliki dana tidak terpakai dalam dua tahun ke depan,” imbuh Wawan, Rabu (7/8).

Sebaliknya, ia mengingatkan investor ritel yang dana investasinya tidak ingin tertahan hingga jatuh tempo agar tidak memaksa melakukan pembelian ST005. 

Tipikal investor seperti itu dipandang lebih cocok untuk mengoleksi reksadana pasar uang yang relatif sama-sama aman.

Tingkat likuiditas produk tersebut juga lebih baik dari ST005. Ditambah lagi, potensi imbal hasilnya juga di atas deposito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi