JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate bisa dimanfaatkan investor untuk masuk ke instrumen surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). Sebab, kenaikan BI rate akan mengerek kupon MTN sehingga menjadi lebih menarik bagi investor. Desmon Silitonga, analis Millenium Danatama Asset Management mengatakan, kenaikan BI rate akan mendorong investor meminta kupon yang lebih tinggi untuk penerbitan surat utang baru. "Apalagi MTN, kenaikan kupon bisa lebih besar lagi karena tidak di-rating. Sehingga kenaikan kupon bisa lebih tinggi dibandingkan obligasi," ujar Desmon, Senin (16/9). Menurut Desmon, emiten akan menerbitkan MTN untuk kebutuhan pendanaan yang mendesak. Proses penerbitan MTN jauh lebih cepat dibandingkan obligasi sehingga emiten bisa mendapatkan dana dalam waktu singkat.
Kupon MTN bisa melambung
JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate bisa dimanfaatkan investor untuk masuk ke instrumen surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). Sebab, kenaikan BI rate akan mengerek kupon MTN sehingga menjadi lebih menarik bagi investor. Desmon Silitonga, analis Millenium Danatama Asset Management mengatakan, kenaikan BI rate akan mendorong investor meminta kupon yang lebih tinggi untuk penerbitan surat utang baru. "Apalagi MTN, kenaikan kupon bisa lebih besar lagi karena tidak di-rating. Sehingga kenaikan kupon bisa lebih tinggi dibandingkan obligasi," ujar Desmon, Senin (16/9). Menurut Desmon, emiten akan menerbitkan MTN untuk kebutuhan pendanaan yang mendesak. Proses penerbitan MTN jauh lebih cepat dibandingkan obligasi sehingga emiten bisa mendapatkan dana dalam waktu singkat.