JAKARTA. Bank DKI menawarkan obligasi VI dan obligasi subordinasi II bernilai total Rp 750 miliar. Obligasi VI senilai Rp 450 miliar terdiri dari dua seri. Seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 8,75%-9,50%. Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 9%-10%. Sementara Obligasi Subordinasi II sebesar Rp 300 miliar dengan kupon 10,5%-11,25%. "Penawaran obligasi ini menjadi salah satu diversifikasi sumber pendanaan. Hasil penjualan akan difokuskan untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit tahun ini," ujar Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, Kamis, (12/5). Sekedar catatan, tahun 2011 Bank DKI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 33,1%. Lembaga pemeringkat efek PT Pefindo memberi rating A+ untuk Obligasi VI Bank DKI tahun 2011 dan id A untuk Obligasi Subordinasi II tahun 2011. Masa penawaran umum obligasi tersebut dilakukan mulai 9-13 Juni 2011. Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Mandiri Sekuritas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kupon obligasi Bank DKI berkisar antara 8,75%-11,25%
JAKARTA. Bank DKI menawarkan obligasi VI dan obligasi subordinasi II bernilai total Rp 750 miliar. Obligasi VI senilai Rp 450 miliar terdiri dari dua seri. Seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 8,75%-9,50%. Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 9%-10%. Sementara Obligasi Subordinasi II sebesar Rp 300 miliar dengan kupon 10,5%-11,25%. "Penawaran obligasi ini menjadi salah satu diversifikasi sumber pendanaan. Hasil penjualan akan difokuskan untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit tahun ini," ujar Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, Kamis, (12/5). Sekedar catatan, tahun 2011 Bank DKI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 33,1%. Lembaga pemeringkat efek PT Pefindo memberi rating A+ untuk Obligasi VI Bank DKI tahun 2011 dan id A untuk Obligasi Subordinasi II tahun 2011. Masa penawaran umum obligasi tersebut dilakukan mulai 9-13 Juni 2011. Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Mandiri Sekuritas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News