KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Surat utang bertajuk Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 ini ditawarkan dalam dua seri. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan, untuk Seri A memiliki tenor lima tahun dengan tingkat kupon di kisaran 7,25%-8%. "Sementara Seri B dengan tenor 7 tahun dengan kupon 7,5%-8,35%," katanya, Kamis (19/10). Lebih lanjut, Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, 55% hasil aksi korporasi ini akan dialokasikan untuk pembiayaan proyek kereta api Bandara Soekarno Hatta. "Kami butuh dana tambahan karena pembebasan lahan tidak sesuai jadwal dan ada eskalasi jumlah konstruksi," tegasnya.
Kupon obligasi KAI kurang menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Surat utang bertajuk Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 ini ditawarkan dalam dua seri. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan, untuk Seri A memiliki tenor lima tahun dengan tingkat kupon di kisaran 7,25%-8%. "Sementara Seri B dengan tenor 7 tahun dengan kupon 7,5%-8,35%," katanya, Kamis (19/10). Lebih lanjut, Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, 55% hasil aksi korporasi ini akan dialokasikan untuk pembiayaan proyek kereta api Bandara Soekarno Hatta. "Kami butuh dana tambahan karena pembebasan lahan tidak sesuai jadwal dan ada eskalasi jumlah konstruksi," tegasnya.