Kupon obligasi maksimal BWPT capai 9%



JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) segera meluncurkan obligasi dengan tenor lima tahun. Obligasi senilai Rp 700 miliar ini sedang menunggu masa efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk ditawarkan ke publik. Manajemen sendiri berharap dalam waktu dekat sudah mendapatkan ijin dari Bapepam LK.A. Kelik Irwantono, Head Of Corporate Finance BW Plantation menjelaskan, kalau pendanaan hasil dari penerbitan obligasi ini bakal ditujukan untuk ekspansi. Maklum, biasanya kelapa sawit baru bisa menghasilkan setelah empat tahun. Karena itu, Kelik beranggapan, ketika hasil ekspansi dengan penambahan area tertanam sudah bisa menghasilkan maka mereka bisa membayar kembali utang mereka.BWPT memang berencana untuk meningkatkan area tertanam mereka dari 15.000 di tahun ini menjadi 52.000 di tahun 2014. Hal ini menurut Kelik tentu akan meningkatkan pendapatan dan produktifitas mereka.Meski begitu, Kelik bilang kalau mereka masih belum menentukan berapa besar kupon yang akan dibayarkan. "Kami ingin yang terbaik saja," tuturnya. BWPT sendiri mendapatkan rating single A dari Pefindo.

Nah biasanya, rating A akan memberikan selisih 200 bps sampai 250 bps dari benchmark yaitu FR0027. Per 6 Oktober, kupon FR0027 mencapai 6,66%. Artinya, BWPT bisa memberikan bunga 8,66% sampai 9,1%. Namun, karena BWPT belum pernah menerbitkan obligasi, ada kemungkinan investor akan meminta bunga lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie