JAKARTA. Pasar modal lokal terutama instrumen obligasi dalam negeri sepertinya masih menarik di mata investor asing. Ini terlihat dari hasil bookbuilding obligasi global PT Pan Brothers Tbk (PBRX) senilai US$ 200 juta. PBRX bersama joint global cordinator yakni ANZ, JSBC dan ING menjual obligasinya dengan yield sekitar 8%. Ini merupakan batas bawah dari rentang kupon yang sebelumnya ditetapkan, 8%-10% dalam RUPS perseroan jelang akhir tahun lalu. Batas bawah ini digunakan setelah emiten tekstil tersebut melihat adanya kondisi pasar obligasi yang lebih kondusif pasca tahun baru China.
Kupon obligasi PBRX ditetapkan di bawah 8%
JAKARTA. Pasar modal lokal terutama instrumen obligasi dalam negeri sepertinya masih menarik di mata investor asing. Ini terlihat dari hasil bookbuilding obligasi global PT Pan Brothers Tbk (PBRX) senilai US$ 200 juta. PBRX bersama joint global cordinator yakni ANZ, JSBC dan ING menjual obligasinya dengan yield sekitar 8%. Ini merupakan batas bawah dari rentang kupon yang sebelumnya ditetapkan, 8%-10% dalam RUPS perseroan jelang akhir tahun lalu. Batas bawah ini digunakan setelah emiten tekstil tersebut melihat adanya kondisi pasar obligasi yang lebih kondusif pasca tahun baru China.