Kupon ORI-012 dipatok 9%



JAKARTA. Pekan depan, pemerintah akan menerbitkan surat utang ritel berdenominasi rupiah alias Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI012. Kupon yang disematkan bagi instrumen tersebut sebesar 9% per tahun.

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, pembayaran kupon dilaksanakan pada tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali berlangsung pada 15 November 2015.

Investor bisa mengoleksi ORI012 dengan minimal investasi Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar. Masa holding period obligasi yang menyasar investor ritel tersebut mencapai dua bulan.


Adapun masa penawaran ORI012 berlangsung dari 21 September hingga 15 Oktober 2015. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 19 Oktober 2015. Sedangkan setelmen digelar pada 21 Oktober 2015. Instrumen tersebut jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Peluncuran ORI012 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015.

Para investor yang berminat dapat menghubungi 21 agen penjual yang tersebar di 27 kota seluruh Indonesia. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa, hingga kawasan Indonesia Tengah dan Timur seperti Palu, Timika, Tahuna dan Sorong.

Agen penjual ORI012 terdiri dari Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin , Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Citibank, N.A., Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bank Internasional Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Standard Chartered Bank, Bank Tabungan Negara, Danareksa Sekuritas, Reliance Securities, Sucorinvest Central Gani serta Trimegah Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto