Kupon ORI 025 6,25%-6,4% Ditawarkan Hari Ini (29/1), Ini Cara Investasi Secara Online



Kupon ORI 025 - JAKARTA. Kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 025 cukup besar. Simak cara investasi ORI 025 yang ditawarkan untuk investor mulai hari ini, Senin 29 Januari 2025.

Kupon ORI 025 lebih besar dari bunga deposito di bank umum. Analis menilai produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel tersebut dapat menghimpun penjualan yang tinggi.

Seperti diketahui, pemerintah telah merilis jadwal 8 penerbitan SBN Ritel di sepanjang tahun 2025. Mengacu jadwal tersebut, ORI 025 bakal menjadi produk SBN Ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat.


ORI 025 tersedia dalam dua pilihan jangka waktu yaitu 3 tahun (ORI 025-T3) dan 6 tahun (ORI 025-T6). Besaran kupon seri ORI 025-T3 dan ORI 025-T6 masing-masing sebesar 6,25% dan 6,40% dengan sifat kupon tetap (fixed rate).

Kupon ORI 025 ini jauh lebih besar dari bunga deposito dengan penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS menetapkan bunga penjaminan simpanan di bank umum pada Januari 2025 sebesar 4,25%.

Dengan demikian, kupon ORI 025 sekitar 1,5 kali lipat dibandingkan bunga deposito di bank umum.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai ORI 025 merupakan alternatif investasi yang cukup menarik dalam kondisi saat ini. Terutama, besaran kupon atau imbal hasil ORI 025 yang jauh lebih tinggi dibandingkan instumen investasi sejenis.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Kupon ORI 025 Sebesar 6,25% dan 6,4%

Ramdhan menjelaskan, kupon ORI 025 yang berada di atas level 6%, jauh lebih menarik dibandingkan instrumen sejenis seperti deposito yang memiliki imbal hasil rata-rata di bawah 5%. Perlakuan pajak ORI 025 sebagai SBN Ritel juga lebih rendah sekitar 10%, ketimbang produk deposito dengan pajak kisaran 20%.

Apalagi, ORI 025 menawarkan kupon tetap (fixed rate) yang tidak berubah sampai waktu jatuh tempo. Dengan demikian, berinvestasi ORI 025 merupakan kesempatan bagus bagi investor untuk mendapatkan potensi capital gain.

Ramdhan melihat bahwa suku bunga kemungkinan akan turun di tahun 2025 ini. Sehingga, investor mungkin akan membeli ORI 025 supaya mendapatkan capital gain di masa depan dengan potensi kenaikan harga, sejalan dengan potensi penurunan yield obligasi.

“Bagaimanapun ORI 025 tetap menguntungkan daripada produk sejenis lainnya,” ungkap Ramdhan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (28/1).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana sependapat bahwa potensi penurunan suku bunga di akhir tahun seharusnya menjadi peluang bagi investor mengoleksi ORI 025. Tidak hanya The Fed, Bank Indonesia (BI) dinilai pasti juga akan memangkas bunga acuan ke level rendah.

Fikri menjelaskan, beberapa deposito sebenarnya cukup kompetitif, namun deposito memiliki imbal hasil yang bakal berubah mengikuti posisi suku bunga. Oleh karena itu, imbal hasil deposito dikhawatirkan bakal turun seiring pandangan suku bunga dan secara perlakuan pajak memang jauh lebih mahal ketimbang ORI 025.

Terlebih, pasar saham saat ini dipandang tengah berada dalam tekanan yang mungkin bakal mendukung ORI 025 sebagai alternatif investasi. Masyarakat kemungkinan juga mencari instrumen investasi pendapatan tetap (fixed income) seperti SBN Ritel di tengah ketidakpastian salah satunya menanti Pilpres Februari mendatang.

“Dengan kemungkinan suku bunga turun, kupon ORI 025 mungkin yang tertinggi di tahun 2025. Tidak ada salahnya menjadikan ORI 025 sebagai instrumen investasi pilihan bagi masyarakat,” imbuh Fikri kepada Kontan.co.id, Minggu (28/1).

Selain tawaran kupon yang menggiurkan, Fikri melihat bahwa literasi finansial terkait SBN ritel juga terus meluas. Hal itu tercermin dari pembelian individu untuk SBN Tradable sekitar Rp 2,8 triliun di awal tahun ini yang menunjukkan tingginya appetite investor.

Hanya saja, masyarakat kemungkinan tidak akan terlalu jor-joran seiring momentum jelang puasa hari raya pada Maret dan April 2025. Sebab, biasanya masyarakat menggunakan dana yang standby untuk membeli instrumen investasi jangka menengah - panjang.

Oleh karena itu, Fikri memprediksi, penawaran ORI 025 berpotensi menghimpun penjualan sekitar Rp 15 triliun. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan capaian penjualan seri ORI sebelumnya yakni ORI025 yang terjual sebanyak Rp 14,50 triliun.

Kalau Ramdhan meyakini penjualan ORI 025 dapat mencapai sekitar Rp 20 triliun. Optimisme itu dilatarbelakangi oleh faktor ORI 025 sebagai produk SBN Ritel perdana yang ditawarkan di awal tahun 2025. Di samping itu, ORI 025 dapat diperdagangkan (tradable) di tengah kondisi pasar yang belum terlalu likuid.

Pendalaman pasar juga terus berlanjut dengan ketersediaan produk SBN Ritel yang hampir selalu ada di sepanjang tahun. Ini berbeda dengan penjualan SBN Ritel yang dulu cuma bisa 2-3 kali dalam setahun.

“Penawaran ORI 025 di awal tahun ini semestinya diserap dengan sangat baik oleh pasar,” tutur Ramdhan.

Adapun masa penawaran ORI 025 akan berlangsung mulai tanggal 29 Januari 2025 hingga 22 Februari 2025. Sementara, tanggal penetapan hasil penjualan ORI 025 pada 26 Februari 2025 dan tanggal setelmen pada tanggal 28 Februari 2025.

ORI 025 adalah obligasi negara tanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi, ORI 025 dapat dibeli secara online kapan dan di mana saja melalui 27 Mitra Distribusi yang telah ditunjuk pemerintah. Nominal pemesanan ORI 025 mulai Rp 1 juta dan kelipatannya.

Cara investasi ORI 025 dengan kupon 6,25% dan 6,40%

Dikutip dari situs Kemenkeu.go.id, berinvestasi pada instrumen SBN ritel seperti ORI 025 dengan kupon di atas 6% kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat investasi ORI 025 yang menawarkan kupon 6,25% dan 6,40% di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Cukup dengan 4 langkah untuk investasi ORI 025. Berikut cara investasi ORI 025 dengan kupon 6,25% dan 6,40% :

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi ORI 025 dengan kupon 6,25% dan 6,40% dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI 025 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI 025 .

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian ORI 025 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI 025 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI 025 kepada Mitra Distribusi.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI 025 T3 dan ORI 025 T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:

  1. PT Bank Central Asia Tbk 
  2. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  3. PT Bank Commonwealth
  4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  5. PT Bank DBS Indonesia
  6. PT Bank HSBC Indonesia
  7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  8. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  9. PT Bank Mega Tbk
  10. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  11. PT Bank OCBC NISP Tbk
  12. PT Bank Panin Tbk
  13. PT Bank Permata Tbk
  14. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  15. PT Bank UOB Indonesia
  16. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  17. PT Bank Victoria International Tbk
  18. Standard Chartered Bank, Indonesia
  19. PT BRI Danareksa Sekuritas
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Mandiri Sekuritas
  22. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  23. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  24. PT Bareksa Portal Investasi
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  27. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Itulah cara investasi ORI 025 dengan kupon 6,25% dan 6,40%. Siapkan dana Anda untuk investasi ORI 025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto