KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski makin kecil, penjualan surat utang ritel terbitan pemerintah masih dilirik investor. Total pembelian obligasi negara ritel (ORI) seri ORI018 mencapai Rp 12,97 triliun. Jika dibandingkan, penjualan ORI018 lebih rendah dari ORI017 pada Juli lalu yang sebesar Rp 18,33 triliun. "Target penjualan tercapai meski kupon ORI018 menjadi kupon yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel," kata kata Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, Jumat (23/10). Pemerintah menargetkan penjualan ORI018 sebesar Rp 10 triliun. Deni menilai, capaian penjualan ORI018 cukup baik karena pemerintah telah menerbitkan tiga SBN ritel yang bisa diperdagangkan di tahun ini dalam jangka waktu relatif singkat dan berdekatan.
Kupon ORI018 terendah sepanjang sejarah, minat investor tetap tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski makin kecil, penjualan surat utang ritel terbitan pemerintah masih dilirik investor. Total pembelian obligasi negara ritel (ORI) seri ORI018 mencapai Rp 12,97 triliun. Jika dibandingkan, penjualan ORI018 lebih rendah dari ORI017 pada Juli lalu yang sebesar Rp 18,33 triliun. "Target penjualan tercapai meski kupon ORI018 menjadi kupon yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel," kata kata Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, Jumat (23/10). Pemerintah menargetkan penjualan ORI018 sebesar Rp 10 triliun. Deni menilai, capaian penjualan ORI018 cukup baik karena pemerintah telah menerbitkan tiga SBN ritel yang bisa diperdagangkan di tahun ini dalam jangka waktu relatif singkat dan berdekatan.