KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kupon Surat Berharga Negara (SBN) ritel berpotensi turun mengikuti tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, kupon SBN ritel juga berpotensi flat masih berada di angka 6%. Pemerintah berencana akan menerbitkan dua SBN ritel di kuartal IV-2020. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan pemerintah akan menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 di Oktober dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST007 pada November. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan kupon SBN ritel berpotensi menurun jika suku bunga acuan BI menurun.
Kupon SBN ritel yang terbit di kuartal IV diprediksi tidak jauh dari 6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kupon Surat Berharga Negara (SBN) ritel berpotensi turun mengikuti tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, kupon SBN ritel juga berpotensi flat masih berada di angka 6%. Pemerintah berencana akan menerbitkan dua SBN ritel di kuartal IV-2020. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan pemerintah akan menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 di Oktober dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST007 pada November. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan kupon SBN ritel berpotensi menurun jika suku bunga acuan BI menurun.