JAKARTA. Pemerintah kembali menawarkan saving bond ritel (SBR) seri002, 28 April 2016. Instrumen ini akan menggunakan kupon mengambang yang mengacu pada suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Namun, spread akan ditetapkan pada tanggal penetapan kupon," tutur Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting, Senin (28/3). Mekanisme tersebut serupa dengan penerbitan SBR001 pada 2014 lalu. Saat itu, kupon ditetapkan mengambang dengan batasan minimal atau floating with floor.
Kupon SBR002 kembali ditetapkan mengambang
JAKARTA. Pemerintah kembali menawarkan saving bond ritel (SBR) seri002, 28 April 2016. Instrumen ini akan menggunakan kupon mengambang yang mengacu pada suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Namun, spread akan ditetapkan pada tanggal penetapan kupon," tutur Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting, Senin (28/3). Mekanisme tersebut serupa dengan penerbitan SBR001 pada 2014 lalu. Saat itu, kupon ditetapkan mengambang dengan batasan minimal atau floating with floor.