JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat per 2 Juni 2016, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai Rp 46,73 triliun. Jumlah tersebut setara 46,7% dari target akhir tahun yang sebesar Rp 100 triliun. Rinciannya, KUR Mikro sudah mencapai 42,82% atau Rp 30,4 triliun. Lalu, KUR Ritel tercatat sudah mencapai 63,91% atau Rp 16,29 triliun, dan KUR TKI baru mencapai 1% atau Rp 34,9 miliar. Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan, dengan adanya kredit KUR diharapkan bisa membantu target pertumbuhan kredit perbankan sampai akhir tahun ini.
KUR bisa pacu pertumbuhan kredit perbankan
JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat per 2 Juni 2016, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai Rp 46,73 triliun. Jumlah tersebut setara 46,7% dari target akhir tahun yang sebesar Rp 100 triliun. Rinciannya, KUR Mikro sudah mencapai 42,82% atau Rp 30,4 triliun. Lalu, KUR Ritel tercatat sudah mencapai 63,91% atau Rp 16,29 triliun, dan KUR TKI baru mencapai 1% atau Rp 34,9 miliar. Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan, dengan adanya kredit KUR diharapkan bisa membantu target pertumbuhan kredit perbankan sampai akhir tahun ini.