JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor pertanian perlu didorong. Khususnya, penyaluran KUR yang fokus pada komoditas pemicu inflasi, seperti cabai, bawang merah, beras, dan daging sapi. "Kluster volatile food kami rekomendasikan penyaluran KUR ke pertanian melalui skema value chain financing, yang dari awal produksi sampai pemasaran bisa dibiayai," kata Agus dalam paparan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Kamis (9/2). Tak hanya itu, menurut Agus, dalam pembiayaan KUR juga terdapat fasilitas subsidi resi gudang. Dengan demikian, nantinya hasil panen bisa ditempatkan di gudang dan resi gudang bisa dipakai untuk sumber pembiayaan.
KUR ke pertanian bisa bantu jaga inflasi pangan
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor pertanian perlu didorong. Khususnya, penyaluran KUR yang fokus pada komoditas pemicu inflasi, seperti cabai, bawang merah, beras, dan daging sapi. "Kluster volatile food kami rekomendasikan penyaluran KUR ke pertanian melalui skema value chain financing, yang dari awal produksi sampai pemasaran bisa dibiayai," kata Agus dalam paparan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Kamis (9/2). Tak hanya itu, menurut Agus, dalam pembiayaan KUR juga terdapat fasilitas subsidi resi gudang. Dengan demikian, nantinya hasil panen bisa ditempatkan di gudang dan resi gudang bisa dipakai untuk sumber pembiayaan.