Kurang 5,75 juta wisman, Kempar masih kerja keras



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya diperkuat Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Di antaranya menjalankan skema destination, origin, dan timeline (DOT) dan juga strategi pemasaran dengan pola branding, advertising, selling (BAS). 

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia naik 36,11% sepanjang Agustus 2017 menjadi 1,4 juta kunjungan dibanding periode sama di 2016 yang sebanyak 1,03 juta kunjungan.

Hal tersebut membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya sumringah. Namun dengan target 15 juta wisatawan hingga akhir 2017 capaian ini masih belum aman. “Masih harus bekerja ekstra! Masih belum boleh tidur!” ujar Arief Yahya, dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (9/10).


Arief menyatakan, pertumbuhan pengunjung wisata di ASEAN hanya 6%. Sementara growth pengunjugn wisata dunia juga tercatat 6%. Maka pertumbuhan kunjungan wisata mancanegara (wisman) ke Indonesia naik lebih dari 4 kali lipat dari pertumbuhan dunia atau regional ASEAN.

"Tahun lalu, secara komulatif dari Januari hingga Agustus mencapai 7,36 juta. Tahun 2017 ini dari awal tahun hingga Agustus sebanyak 9,25 juta,” ungkap Arief.

Arief optimistis target wisman 15 juta pada tahun 2017 bisa tercapai selama tidak ada kejadian luar biasa yang bisa menghambat pariwisata Indonesia. "Sisa empat bulan kami harus menggenjot kunjungan 5,75 juta wisman lagi," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini