KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang suspend saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) meski emiten ini telah menyerahkan laporan keuangan kuartal ketiga 2020 yang diaudit pada 17 Januari lalu. Bursa Efek Indonesia telah mensuspensi saham BTEL hampir 24 bulan. Suspend saham BTEL dimulai pada 27 Mei 2019. Sehingga dalam waktu kurang dari dua pekan lagi, suspend saham BTEL akan mencapai 24 bulan. BEI mengumumkan potensi delisting saham BTEL pada 18 Januari 2021 lalu. "Masa suspensi BTEL akan mencapai 24 bulan pada tanggal 24 Mei 2021," ungkap BEI. Suspend yang sudah mencapai 24 bulan sekaligus keraguan atas kelangsungan usaha merupakan syarat penghapusan saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Kurang dari dua pekan, suspend saham Bakrie Telecom (BTEL) mencapai 24 bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang suspend saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) meski emiten ini telah menyerahkan laporan keuangan kuartal ketiga 2020 yang diaudit pada 17 Januari lalu. Bursa Efek Indonesia telah mensuspensi saham BTEL hampir 24 bulan. Suspend saham BTEL dimulai pada 27 Mei 2019. Sehingga dalam waktu kurang dari dua pekan lagi, suspend saham BTEL akan mencapai 24 bulan. BEI mengumumkan potensi delisting saham BTEL pada 18 Januari 2021 lalu. "Masa suspensi BTEL akan mencapai 24 bulan pada tanggal 24 Mei 2021," ungkap BEI. Suspend yang sudah mencapai 24 bulan sekaligus keraguan atas kelangsungan usaha merupakan syarat penghapusan saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.