Kurang dari setahun, sudah tiga Direksi Bukopin mengundurkan diri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, setidaknya sudah ada tiga manajemen di tingkat Direksi PT Bank Bukopin Tbk (BBPK) hengkang. Pertama, pada akhir tahun 2019 lalu mantan Direktur Keuangan Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin memutuskan untuk merapat ke marketplace Bukalapak untuk menjabat sebagai posisi Chief Executive Officer (CEO) per 6 Januari 2020 lalu.

Saat ini, kursi Direktur Keuangan Bank Bukopin kini telah diisi oleh Geger Nuryaman M yang ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin. Sebelum menduduki kursi Direksi, Geger merupakan Managing Director atau Chief Financial Officer (CFO) PT BNI Sekuritas.

Lebih lanjut belum lama ini, Mantan Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo pun mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pada 18 Mei 2020 lalu. Hal ini tertera dalam keterbukaan informasi Bank Bukopin ang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Bukopin bantah persulit tarik tunai dana nasabah

Merujuk artikel yang dimuat Kontan.co.id, pada (20/5) Sekretaris Perusahaan Bukopin Meliawati menyampaikan bahwa sampai saat ini kegiatan usaha perusahaan tetap berjalan normal.

"Kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa. Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan sesuai dengan peraturan," ujarnya.

Lebih dulu dari Eko, Mantan Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono pun juga mengajukan pengunduran diri terhitung pada tanggal 8 Mei 2020 lalu sesuai dengan keterbukaan informasi kepada BEI.

Adapun diketahui, bankir yang pernah merintis karir di Bank Bukopin sejak 2006 ini ditunjuk oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk menduduki kursi Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Editor: Yudho Winarto