JAKARTA. Maraknya permintaan lahan untuk industri yang tak diimbangi oleh pasokan lahan yang tersedia membuat pemerintah harus memutar otak. Pasalnya negara tetangga Malaysia pun sedang menggenjot kawasan industri di negara mereka. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pertumbuhan permintaan kawasan industri disebabkan karena pertumbuhan investasi di dalam negeri. Bila kawasan industri di dalam negeri tidak bertambah, bisa membuat investor mengalihkan investasi mereka ke Negeri Jiran tersebut. Dia mengungkapkan, Malaysia sudah menyiapkan kawasan industri dengan fasilitas yang lengkap di Johor. Sementara kawasan industri di yang di siapkan di luar Jawa seperti di Sumatera Utara, Riau, dan Kalimantan Timur masih membutuhkan waktu satu hingga dua tahun lagi agar kebutuhan infrastrukturnya bisa terpenuhi. "Yang harus diwaspadai Singapura dan Malaysia sudah menyediakan kawasan industri di Johor dengan fasilitas yang lengkap. Itu jadi kompetitor kita," kata dia.
Kurang lahan, investor bisa hengkang ke Malaysia
JAKARTA. Maraknya permintaan lahan untuk industri yang tak diimbangi oleh pasokan lahan yang tersedia membuat pemerintah harus memutar otak. Pasalnya negara tetangga Malaysia pun sedang menggenjot kawasan industri di negara mereka. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pertumbuhan permintaan kawasan industri disebabkan karena pertumbuhan investasi di dalam negeri. Bila kawasan industri di dalam negeri tidak bertambah, bisa membuat investor mengalihkan investasi mereka ke Negeri Jiran tersebut. Dia mengungkapkan, Malaysia sudah menyiapkan kawasan industri dengan fasilitas yang lengkap di Johor. Sementara kawasan industri di yang di siapkan di luar Jawa seperti di Sumatera Utara, Riau, dan Kalimantan Timur masih membutuhkan waktu satu hingga dua tahun lagi agar kebutuhan infrastrukturnya bisa terpenuhi. "Yang harus diwaspadai Singapura dan Malaysia sudah menyediakan kawasan industri di Johor dengan fasilitas yang lengkap. Itu jadi kompetitor kita," kata dia.