Sejumlah mal boleh sepi, tapi tidak dengan beberapa tempat wisata. Ambil Contoh, Taman Wisata Alam Gunung Pancar yang terkenal dengan hutan pinusnya. Akhir pekan lalu, pelancong lokal memadati objek wisata yang ada di daerah Citeurep, Bogor, ini. Daya beli secara umum boleh belum pulih, tapi tampaknya tidak dengan konsumsi rekreasi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga jadi penyumbang inflasi terbesar September lalu, dengan andil 0,08%. Biaya rekreasi mengalami inflasi 0,01%. Inflasi bulan lalu tercatat 0,13%. Inflasi bisa berarti peningkatan permintaan. Dan memang, minat masyarakat kita untuk melancong semakin tinggi. BPS mencatat, ada peningkatan konsumsi untuk kegiatan bersenang-senang seperti jalan-jalan. Konsumsi rumahtangga untuk leisure pada kuartal II 2017 tumbuh 6,25%, lebih tinggi dari pertumbuhan di triwulan I yang hanya 5,5%. Sementara konsumsi non-leisure melambat, dari 5% jadi 4,75%. BPS menilai, ada pergeseran konsumsi, dari non-leisure ke leisure.
Kurang piknik?
Sejumlah mal boleh sepi, tapi tidak dengan beberapa tempat wisata. Ambil Contoh, Taman Wisata Alam Gunung Pancar yang terkenal dengan hutan pinusnya. Akhir pekan lalu, pelancong lokal memadati objek wisata yang ada di daerah Citeurep, Bogor, ini. Daya beli secara umum boleh belum pulih, tapi tampaknya tidak dengan konsumsi rekreasi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga jadi penyumbang inflasi terbesar September lalu, dengan andil 0,08%. Biaya rekreasi mengalami inflasi 0,01%. Inflasi bulan lalu tercatat 0,13%. Inflasi bisa berarti peningkatan permintaan. Dan memang, minat masyarakat kita untuk melancong semakin tinggi. BPS mencatat, ada peningkatan konsumsi untuk kegiatan bersenang-senang seperti jalan-jalan. Konsumsi rumahtangga untuk leisure pada kuartal II 2017 tumbuh 6,25%, lebih tinggi dari pertumbuhan di triwulan I yang hanya 5,5%. Sementara konsumsi non-leisure melambat, dari 5% jadi 4,75%. BPS menilai, ada pergeseran konsumsi, dari non-leisure ke leisure.