TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia tak bertenaga, Selasa (22/8). Mengutip data Bloomberg, dalam setiap lima saham yang turun, hanya ada empat saham yang naik. Pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tak banyak mencatatkan perubahan setelah tertekan selama tiga hari beruntun. Sementara itu, berdasarkan data CNBC, pasar saham Jepang tertekan pada transaksi pagi. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,35%. Sedangkan indeks Topix turun 0,3%. Salah satu penyebabnya adalah penguatan yen terhadap dollar AS. Per pukul 08.13 waktu Hong Kong, nilai tukar yen berada di level 100,09 per dollar AS. Keperkasaan yen menyebabkan saham-saham berbasis ekspor tertekan. Saham Toyota turun 0,84%, saham Nissan turun 1,01%, dan saham Honda turun 1,88%.
Kurang vitamin, Bursa Asia tak mampu bangkit
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia tak bertenaga, Selasa (22/8). Mengutip data Bloomberg, dalam setiap lima saham yang turun, hanya ada empat saham yang naik. Pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tak banyak mencatatkan perubahan setelah tertekan selama tiga hari beruntun. Sementara itu, berdasarkan data CNBC, pasar saham Jepang tertekan pada transaksi pagi. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,35%. Sedangkan indeks Topix turun 0,3%. Salah satu penyebabnya adalah penguatan yen terhadap dollar AS. Per pukul 08.13 waktu Hong Kong, nilai tukar yen berada di level 100,09 per dollar AS. Keperkasaan yen menyebabkan saham-saham berbasis ekspor tertekan. Saham Toyota turun 0,84%, saham Nissan turun 1,01%, dan saham Honda turun 1,88%.