KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terus menggenjot penggunaan bahan bakar alternatif. Selain sejalan dengan visi INTP untuk mengurangi emisi karbon, penggunaan bahan bakar alternatif juga untuk mengurangi ketergantungan dengan batubara. Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengatakan, komposisi penggunaan energi alternatif terus meningkat. Tingkat komposisi bahan bakar alternatif per triwulan ketiga tahun ini meningkat menjadi 11,8% dari tahun 2020 yang sebesar 9,3%. “Tahun 2025 mudah-mudahan komposisinya mencapai 25%,” terang Christian saat kunjungan media secara virtual dengan Kontan.co.id, Rabu (17/11). Energi alternatif yang digunakan berasal dari limbah rumah tangga dan gabah (sekam padi).
Kurangi batubara, Indocement (INTP) terus menggenjot penggunaan energi alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terus menggenjot penggunaan bahan bakar alternatif. Selain sejalan dengan visi INTP untuk mengurangi emisi karbon, penggunaan bahan bakar alternatif juga untuk mengurangi ketergantungan dengan batubara. Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengatakan, komposisi penggunaan energi alternatif terus meningkat. Tingkat komposisi bahan bakar alternatif per triwulan ketiga tahun ini meningkat menjadi 11,8% dari tahun 2020 yang sebesar 9,3%. “Tahun 2025 mudah-mudahan komposisinya mencapai 25%,” terang Christian saat kunjungan media secara virtual dengan Kontan.co.id, Rabu (17/11). Energi alternatif yang digunakan berasal dari limbah rumah tangga dan gabah (sekam padi).