KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China berencana mengeluarkan sejumlah aturan yang akan mengancam bisnis perusahaan teknologi di bidang pendidikan. Aturan itu juga membahayakan miliaran dolar investasi asing pada sektor itu. Salah satunya, melarang perusahaan bimbingan belajar yang memiliki nilai pasar US$ 100 miliar untuk mengajarkan kurikulum sekolah demi menghasilkan lebih banyak keuntungan, meningkat modal atau melantai di bursa efek. Selain itu, perusahaan juga tidak dapat lagi menerima investasi dari luar negeri yang mencakup modal dari entitas terdaftar di luar negeri. Bahkan, perusahaan yang terdaftar tidak diizinkan untuk menerbitkan saham dan menghimpun dana di pasar modal.
Kurangi beban siswa, China rombak aturan bisnis bimbel online
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China berencana mengeluarkan sejumlah aturan yang akan mengancam bisnis perusahaan teknologi di bidang pendidikan. Aturan itu juga membahayakan miliaran dolar investasi asing pada sektor itu. Salah satunya, melarang perusahaan bimbingan belajar yang memiliki nilai pasar US$ 100 miliar untuk mengajarkan kurikulum sekolah demi menghasilkan lebih banyak keuntungan, meningkat modal atau melantai di bursa efek. Selain itu, perusahaan juga tidak dapat lagi menerima investasi dari luar negeri yang mencakup modal dari entitas terdaftar di luar negeri. Bahkan, perusahaan yang terdaftar tidak diizinkan untuk menerbitkan saham dan menghimpun dana di pasar modal.