KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berupaya menurunkan beban bunga guna menyehatkan kinerja perusahaan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan divestasi ruas tol. Strategi ini akan terus berlanjut hingga tahun 2024. Direktur Utama WSKT Destiawan Soewardjono mengakui, saat ini Waskita Karya sedang menanggung beban yang berat, sebagai akibat dari investasi jalan tol secara bersamaan. Alhasil, kondisi kas perusahaan tertekan, dan WSKT pun harus menanggung beban utang yang sangat besar. Untuk memulihkan performa perusahaan, asset recycling atau divestasi jalan tol menjadi salah satu dari delapan strategi penyehatan keuangan WSKT. "Sampai saat ini sudah 4 ruas tol yang telah selesai proses divestasinya. Di Sumatera dan Jawa. Kemudian program ini (divestasi tol) akan terus kami lanjutkan sampai tahun 2024," kata Destiawan dalam public expose virtual, Jum'at (8/10).
Kurangi beban utang, Waskita Karya (WSKT) siapkan 9 ruas tol lagi untuk didivestasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berupaya menurunkan beban bunga guna menyehatkan kinerja perusahaan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan divestasi ruas tol. Strategi ini akan terus berlanjut hingga tahun 2024. Direktur Utama WSKT Destiawan Soewardjono mengakui, saat ini Waskita Karya sedang menanggung beban yang berat, sebagai akibat dari investasi jalan tol secara bersamaan. Alhasil, kondisi kas perusahaan tertekan, dan WSKT pun harus menanggung beban utang yang sangat besar. Untuk memulihkan performa perusahaan, asset recycling atau divestasi jalan tol menjadi salah satu dari delapan strategi penyehatan keuangan WSKT. "Sampai saat ini sudah 4 ruas tol yang telah selesai proses divestasinya. Di Sumatera dan Jawa. Kemudian program ini (divestasi tol) akan terus kami lanjutkan sampai tahun 2024," kata Destiawan dalam public expose virtual, Jum'at (8/10).