JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan di tahun 2016 ini bisa menambah jumlah agen laku pandainya sebanyak 20.000 agen. Akhir 2015 kemarin, agen laku pandai BNI baru ada 3.000 agen. Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pihaknya akan menambah agen hingga ke tingkat kecamatan-kecamatan. “Di daerah kami banyak yang mengalami blankspot, di Jawa juga. Sekarang BNI kan banyak di kabupaten, nantinya akan kami tambah laku pandai di kecamatan,” kata Sulistyowati, Rabu (20/1). Menurut data OJK, implementasi Laku Pandai telah didukung oleh 24.895 agen, dan berhasil menjaring 1.09 juta nasabah. Sedangkan dana pihak ketiga yang dikumpulkan sudah sebanyak Rp 41,3 miliar. Untuk BNI sendiri, hingga Oktober 2015 baru memiliki 226 agen dengan pengumpulan DPK Rp 1,2 miliar.
Kurangi blankspot, BNI cari 20.000 agen LakuPandai
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan di tahun 2016 ini bisa menambah jumlah agen laku pandainya sebanyak 20.000 agen. Akhir 2015 kemarin, agen laku pandai BNI baru ada 3.000 agen. Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pihaknya akan menambah agen hingga ke tingkat kecamatan-kecamatan. “Di daerah kami banyak yang mengalami blankspot, di Jawa juga. Sekarang BNI kan banyak di kabupaten, nantinya akan kami tambah laku pandai di kecamatan,” kata Sulistyowati, Rabu (20/1). Menurut data OJK, implementasi Laku Pandai telah didukung oleh 24.895 agen, dan berhasil menjaring 1.09 juta nasabah. Sedangkan dana pihak ketiga yang dikumpulkan sudah sebanyak Rp 41,3 miliar. Untuk BNI sendiri, hingga Oktober 2015 baru memiliki 226 agen dengan pengumpulan DPK Rp 1,2 miliar.