JAKARTA. Pengaturan kredit produktif dan UMKM mulai berdampak ke industri bank perkreditan rakyat (BPR). Tahun ini, bank yang bermain di segmen mikro tersebut memperkirakan mendapat limpahan dana lebih besar dari bank umum dalam bentuk linkage program. Sedangkan porsi deposito atau dana mahal akan berkurang. Perubahan ini memperbaiki struktur biaya BPR, sehingga bunga kredit bisa lebih rendah lagi. Tahun ini, porsi dana dari linkage program akan meningkat menjadi 20%, dari 18% tahun 2012. Sedangkan deposito berkurang menjadi 50%, dari tahun sebelumnya sebanyak 55%. Porsi tabungan akan meningkat dari 26,39% menjadi 30%. Perbaikan di biaya dana ini diharapkan berimbas ke rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Dari tahun ke tahun, rasio BOPO BPR terus membaik. Pada 2012, BOPO menyentuh 77%, lebih rendah dibandingkan 2011 di 79%.
Kurangi deposito, perbanyak linkage
JAKARTA. Pengaturan kredit produktif dan UMKM mulai berdampak ke industri bank perkreditan rakyat (BPR). Tahun ini, bank yang bermain di segmen mikro tersebut memperkirakan mendapat limpahan dana lebih besar dari bank umum dalam bentuk linkage program. Sedangkan porsi deposito atau dana mahal akan berkurang. Perubahan ini memperbaiki struktur biaya BPR, sehingga bunga kredit bisa lebih rendah lagi. Tahun ini, porsi dana dari linkage program akan meningkat menjadi 20%, dari 18% tahun 2012. Sedangkan deposito berkurang menjadi 50%, dari tahun sebelumnya sebanyak 55%. Porsi tabungan akan meningkat dari 26,39% menjadi 30%. Perbaikan di biaya dana ini diharapkan berimbas ke rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Dari tahun ke tahun, rasio BOPO BPR terus membaik. Pada 2012, BOPO menyentuh 77%, lebih rendah dibandingkan 2011 di 79%.