KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Energi fosil hingga kini masih mendominasi dalam bauran energi di Indonesia. Kendati begitu, sejalan dengan dunia global, Pemerintah menyebut akan terus mendorong upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui efisiensi energi. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengakui bahwa hingga saat ini batubara masih berlimpah dan secara ekonomis menjadi pilihan utama dalam pemenuhan energi listrik. Kata dia, ketergantungan energi fosil masih tinggi, tapi pemerintah akan menjalankan komitmen ke masyarakat global untuk menggunakan energi fosil secara lebih bersih. "Kami melakukan transisi untuk energi yang kami pakai agar lebih bersih, berkelanjutan, kompetitif, dan bisa diterima oleh masyarakat sendiri dan masyarakat global,” kata Rida sebagaimana yang dilansir di situs Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM seperti dikutip Kontan.co.id, Jumat (11/12).
Kurangi energi fosil di pembangkit listrik, begini lima strategi pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Energi fosil hingga kini masih mendominasi dalam bauran energi di Indonesia. Kendati begitu, sejalan dengan dunia global, Pemerintah menyebut akan terus mendorong upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui efisiensi energi. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengakui bahwa hingga saat ini batubara masih berlimpah dan secara ekonomis menjadi pilihan utama dalam pemenuhan energi listrik. Kata dia, ketergantungan energi fosil masih tinggi, tapi pemerintah akan menjalankan komitmen ke masyarakat global untuk menggunakan energi fosil secara lebih bersih. "Kami melakukan transisi untuk energi yang kami pakai agar lebih bersih, berkelanjutan, kompetitif, dan bisa diterima oleh masyarakat sendiri dan masyarakat global,” kata Rida sebagaimana yang dilansir di situs Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM seperti dikutip Kontan.co.id, Jumat (11/12).