Kurangi Inefisiensi Belanja, Pemerintah akan Luncurkan E-Katalog Versi Terbaru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana meluncurkan e-katalog versi 6 pada bulan depan. Nantinya, e-katalog tersebut akan mengcover 95% belanja APBN. 

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan berharap, adanya e-katalog itu dapat mengurangi inefisiensi di Indonesia yang memiliki nilai ICOR 6,8. 

“Jadi kalau itu tercapai sebenarnya kita bisa menghemat kebocoran yang sampai 35% - 40% atau lebih dari 40%, itu setara dengan kira-kira US$ 70 miliar,” ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12). 


Baca Juga: Menko Luhut: Penyaluran Subsidi Tak Lewat Kementerian, Semua Bisa Digitalisasi

Menurut Luhut, jika belanja bisa diefisiensikan dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% secara bertahap dalam lima tahun kedepan. 

Ia bilang kombinasi – kombinasi itu dengan digitalisasi semua data di kementerian/lembaga segera dilakukan. 

“Dan kemudian ujungnya nanti kepada government technology,” kata Luhut.

Selanjutnya: Berpotensi Petir, Berikut Prakiraan Cuaca Maluku Jumat (6/12) & Sabtu (7/12)

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 6 Desember, Antam dan UBS Naik Banyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi