KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan untuk menerbitkan Dimsum Bond dan Kangaroo Bond sebagai diversifikasi pembiayaan untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang dominan global. Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, pemerintah memilih Dimsum Bond dan Kangaroo Bond sebagai langkah diversifikasi pembiayaan, untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tujuan lain adalah menyebarkan risiko nilai tukar rupiah, memperkuat hubungan dengan Tiongkok dan Australia, serta juga memenuhi permintaah pasar yang lebih luas di luar pasar dolar yang semakin volatil.
Kurangi Ketergantungan Dolar, Alasan Pemerintah Akan Rilis Dimsum dan Kangaroo Bond?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan untuk menerbitkan Dimsum Bond dan Kangaroo Bond sebagai diversifikasi pembiayaan untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang dominan global. Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, pemerintah memilih Dimsum Bond dan Kangaroo Bond sebagai langkah diversifikasi pembiayaan, untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tujuan lain adalah menyebarkan risiko nilai tukar rupiah, memperkuat hubungan dengan Tiongkok dan Australia, serta juga memenuhi permintaah pasar yang lebih luas di luar pasar dolar yang semakin volatil.