KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China telah merilis sistem operasi desktop open-source buatan dalam negeri yang pertama bernama OpenKylin. Terobosan itu dilakukan sebagai bentuk upaya mengurangi ketergantungan pada teknologi Amerika Serikat (AS). Melansir Reuters, Kamis (6/7), berdasarkan pada sistem operasi open-source Linux yang sudah ada, versi China kali ini dibangun oleh suatu komunitas yang terdiri dari sekitar 4.000 pengembang. OpenKylin telah digunakan dalam program luar angkasa dan industri, seperti keuangan dan energi. Laporan industri mencatat pasar sistem operasi yang sangat besar di China bernilai 15,5 miliar yuan atau US$ 2,1 miliar pada tahun lalu.
Kurangi Ketergantungan Terhadap AS, China Rilis Sistem Operasi Desktop Buatan Lokal
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China telah merilis sistem operasi desktop open-source buatan dalam negeri yang pertama bernama OpenKylin. Terobosan itu dilakukan sebagai bentuk upaya mengurangi ketergantungan pada teknologi Amerika Serikat (AS). Melansir Reuters, Kamis (6/7), berdasarkan pada sistem operasi open-source Linux yang sudah ada, versi China kali ini dibangun oleh suatu komunitas yang terdiri dari sekitar 4.000 pengembang. OpenKylin telah digunakan dalam program luar angkasa dan industri, seperti keuangan dan energi. Laporan industri mencatat pasar sistem operasi yang sangat besar di China bernilai 15,5 miliar yuan atau US$ 2,1 miliar pada tahun lalu.