JAKARTA. Bisnis otomotif yang lesunya membuat pabrikan mobil mulai melakukan efisiensi. Salah satunya, mengurangi produksi mobil. Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi mobil sepanjang JanuariāJuni 2015 mencapai 577.507 unit. Jumlah ini turun 14,49% dibanding kan dengan periode yang sama 2014 yang mencapai 675.425 unit. Jongkie Sugiharto, Ketua I Gaikindo menyebut penurunan jumlah produksi mobil merupakan bentuk penyesuaian oleh pabrikan mobil menghadapi turunnya penjualan. "Mau bagaimana lagi, jumlah penjualan mobil tahun ini melalui para agen pemegang merek (APM) menurun. Tentu mereka menghindari terjadinya penumpukan stok dalam jumlah banyak," katanya kepada KONTAN, Selasa (4/8).
Kurangi stok, pabrikan mobil memangkas produksi
JAKARTA. Bisnis otomotif yang lesunya membuat pabrikan mobil mulai melakukan efisiensi. Salah satunya, mengurangi produksi mobil. Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi mobil sepanjang JanuariāJuni 2015 mencapai 577.507 unit. Jumlah ini turun 14,49% dibanding kan dengan periode yang sama 2014 yang mencapai 675.425 unit. Jongkie Sugiharto, Ketua I Gaikindo menyebut penurunan jumlah produksi mobil merupakan bentuk penyesuaian oleh pabrikan mobil menghadapi turunnya penjualan. "Mau bagaimana lagi, jumlah penjualan mobil tahun ini melalui para agen pemegang merek (APM) menurun. Tentu mereka menghindari terjadinya penumpukan stok dalam jumlah banyak," katanya kepada KONTAN, Selasa (4/8).