KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mengurangi jumlah utang yang dimilikinya, emiten produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) berniat menerbitkan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Perusahaan pun berencana mencari restu para pemegang saham di akhir November 2017 mendatang. FASW berencana menerbitkan maksimum 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Itu artinya, lewat penerbitan saham baru ini perusahaan mengincar dana hingga Rp 250 miliar. Jumlah saham yang akan diterbitkan ini sekitar 20,18% dari modal ditempatkan dan disetor per akhir September 2017. Namun, jumlah ini bisa saja berubah tergantung pada keperluan dana yang dibutuhkan perusahaan dan harga pelaksanaan HMETD. Asal tahu saja, hari ini harga saham FASW melonjak 2,60% ke level Rp 4.730 per saham dengan harga rata-rata dalam tiga bulan terakhir Rp 4.845 per saham.
Kurangi utang, FASW berniat rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mengurangi jumlah utang yang dimilikinya, emiten produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) berniat menerbitkan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Perusahaan pun berencana mencari restu para pemegang saham di akhir November 2017 mendatang. FASW berencana menerbitkan maksimum 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Itu artinya, lewat penerbitan saham baru ini perusahaan mengincar dana hingga Rp 250 miliar. Jumlah saham yang akan diterbitkan ini sekitar 20,18% dari modal ditempatkan dan disetor per akhir September 2017. Namun, jumlah ini bisa saja berubah tergantung pada keperluan dana yang dibutuhkan perusahaan dan harga pelaksanaan HMETD. Asal tahu saja, hari ini harga saham FASW melonjak 2,60% ke level Rp 4.730 per saham dengan harga rata-rata dalam tiga bulan terakhir Rp 4.845 per saham.