KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (2/11) untuk membahas mengenai divestasi anak usaha dibidang produksi beras.

Anak usaha tersebut ialah PT Dunia Pangan yang juga memegang entitas enam anak usaha lainnya dibidang beras. Saham Tiga Pilar sebesar 70% di anak usaha tersebut akan segera dilepas lewat mekanisme tertentu.

"Kami lihat divisi beras itu performa turun. Kami juga harus kurangi utang. Kalau divestasi selesai maka TPS Food hanya akan fokus ke bisnis makanan saja nantinya," terang Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA dalam RUPSLB (2/11). Saat ini Tiga Pilar tercatat memiliki utang senilai Rp 2,375 triliun.

Adapun, hasil olahan konsultan bisnis didapat bahwa nilai wajar dari PT Dunia Pangan mencapai 3,576 triliun. Diharapkan nilai tersebut, disesuaikan dengan kepemilikan Tiga Pilar, mampu mengurangi utang Tiga Pilar  dan menyisakan dana segar bagi kas Tiga Pilar.

Salah satu calon investor yang ditawari untuk membeli PT Dunia Pangan ialah PT Jom Prawarsa Indonesia. "Tentunya ada mekanisme lagi selanjutnya, dalam waktu dekat akan kami lakukan," kata Sjambiri.

Rencananya dalam kurun waktu 5-7 Desember ini, AISA akan melakukan Rapat Umum Pemegang Obligasi kepada stake holder terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini