KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurikulum belajar sekolah berganti lagi. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengumumkan Kurikulum Prototipe resmi berganti nama menjadi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka akan mulai diluncurkan di sekolah lain selain sekolah penggerak. Meski berganti kurikulum, pemerintah tak akan memaksakan sekolah yang belum siap untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. “Kami memberikan fleksibilitas, Kurikulum Merdeka ini sudah kita tes di 2.500 sekolah penggerak, namanya dulu Kurikulum Prototipe,” ucap Nadiem. Menurut Nadiem, Kurikulum Merdeka mulai bisa digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Nadiem juga menyampaikan, sekolah bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap atau sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Kurikulum Merdeka Bisa Digunakan Tahun Ajaran 2022/2023, Tak Ada Paksaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurikulum belajar sekolah berganti lagi. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengumumkan Kurikulum Prototipe resmi berganti nama menjadi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka akan mulai diluncurkan di sekolah lain selain sekolah penggerak. Meski berganti kurikulum, pemerintah tak akan memaksakan sekolah yang belum siap untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. “Kami memberikan fleksibilitas, Kurikulum Merdeka ini sudah kita tes di 2.500 sekolah penggerak, namanya dulu Kurikulum Prototipe,” ucap Nadiem. Menurut Nadiem, Kurikulum Merdeka mulai bisa digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Nadiem juga menyampaikan, sekolah bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap atau sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.