KONTAN.CO.ID - Como 1907, klub sepak bola Italia ini sedang ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir. Bukan hanya karena keberhasilannya menembus Series A, tapi juga peran mantan pemain timnas Indonesia di dalamnya. Bagi pencinta sepak bola dunia, perjalanan Como 1907 ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia jelas sangat menarik. Klub ini sempat terdegradasi ke Serie D pada musim 2005-2006 dan mengalami kebangkrutan. Setelah naik-turun selama hampir sepuluh tahun, keuangan klub ini diselamatkan oleh Djarum Grup dari Indonesia.
Pengaruh Indonesia semakin terasa sejak legenda timnas hadir sebagai asisten pelatih Como 1907. Dia adalah Kurniawan Dwi Yulianto.
Baca Juga: Como 1907 Klub Sepak Bola Seri A Italia, Milik Taipan Hartono Bersaudara Grup Djarum Profil Kurniawan Dwi Yulianto
Siapa sangka, Kurniawan Dwi Yulianto yang akrab disapa "Si Kurus" ini jadi salah satu sosok penting yang membawa Como 1907 promosi ke Serie A tahun ini. Kurniawan lahir di Magela pada tanggal 13 Juli 1976 dan sekarang berusia 47 tahun. Selama aktif sebagai pemain, dirinya bermain di posisi striker dan cukup produktif di setiap klub yang dibela. Beberapa klub Indonesia yang pernah dibela antara lain PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, serta Persela Lamongan. Kurniawan Dwi Yulianto juga sempat bermain di luar negeri dengan FC Luzern (Swiss), Serawak FC (Malaysia), bahkan Sampdoria (Italia). Dia berhasil mencetak lebih dari 170 gol untuk semua klub yang pernah dibela. Karirnya di tim nasional pun sangat cemerlang. Selama membela timnas pada periode 1995-2005, Kurniawan Dwi Yulianto sukses mencetak 33 gol dari 59 laga yang dimainkan. Catatan itu membuatnya ada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak timnas di bawah Bambang Pamungkas (37 gol).
Baca Juga: Jadwal Champioship Series BRI Liga 1: Semifinal Leg 1 14-15 Mei 2024 Berkarir di Como 1907
Kepemilikan Djarum Group sepertinya membuka jalan bagi Kurniawan Dwi Yulianto untuk menempati satu posisi dalam struktur kepelatihan di Como 1907.
Kurniawan Dwi Yulianto tercatat mulai mengambil peran sebagai asisten pelatih Como sejak tahun 2022. Di posisi itu, Kurniawan juga bekerja sama dengan legenda sepak bola dunia, Cesc Fabregas, yang sempat merumput bersama Barcelona, Arsenal, dan Chelsea. Musim depan, Si Kurus dari Magelang akan merasakan atmosfer Serie A, salah satu kompetisi sepak bola terbaik di dunia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News